Monday, August 17, 2009

Subhanalloh, Hanya Dengan Memandang Wajah Sang Kekasih SAW... Mengalir Iman & Kecintaan



Ad-Darimi dan al-Baihaqi mentakhrij bahwa Jabir bin Samurah berkata,
“Aku melihat Nabi saw. pada malam bulan purnama, dan ketika aku bandingkan antara wajah Nabi saw. dan indahnya bulan, saya dapati wajah Nabi saw. lebih indah dibandingkan rembulan.”

At-Tirmidzi dan al-Baihaqi meriwayatkan bahwa Abu Hurairah r.a. berkata,
“Aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih indah dari Rasulullah saw.. Seakan-akan mentari bersinar dari wajah beliau. Aku tidak pernah dapati seseorang yang lebih cepat jalannya dibandingkan beliau, seakan-akan bumi melipat sendiri tubuhnya saat beliau berjalan. Ketika aku ikut berjihad, aku lihat beliau tidak pernah berlindung di balik perisai.”

Abdullah bin Imam Ahmad serta al-Baihaqi meriwayatkan bahwa Ali r.a. berkata,“Rasulullah saw. bukanlah orangyang tubuhnya tinggi menjulang.Jika berjalan bersama rombongan, beliau tampak menonjol. Wajahnya putih, kepalanyabesar, alis matanya panjang dan hitam, danjika ada keringat yang menetes dari wajah beliau, akan tampak seperti mutiara. Aku tidak pernah melihat wajah seindah wajah beliau, sebelumnya atau setelahnya.”

Sa’d bin Abi Waqqash berkata,“Suatu ketika aku jatuh sakit di Mekah. Kemudian Rasulullah saw. menjenguk, meietakkan tangan beliau di kening, dan mengusap wajah, dada, sertaperutku. Hingga saat ini, aku masih merasakan sentuhan tangan beliau dijantung.”

Muslim meriwayatkan bahwa Jabir bin Samurah berkata, “Suatu ketika Rasulullah saw. mengusap mukaku dengan tangannya. Aku dapati tangan
beliau demikian sejuknya dan berbau wangi. Seakan-akan tangan tersebut baru dikeluarkan dari kantong kesturi.”

Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Anas r.a. berkata, “Aku belum pernah menemui sutra maupun beludru yang lebih lembut dari tangan
Rasulullah saw. Dan, belum pernah mencium bau misik atau minyak anbar yang lebih harum dari Rasulullah saw..”

At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Abdullah bin Salam berkata,
“Ketika Nabi saw. datang ke Madinah, aku menemui beliau. Ketika aku melihat wajah beliau, aku segera mengetahui bahwa wajah beliau bukan wajah seorang pendusta.”

Abu Ramtsah Tamimi berkata,
“Aku mendatangi Nabi saw. bersama anakku. Ketika aku melihat beliau, hatiku langsung berkata, ‘Orang ini pastilah nabi Allah.’”

Abdullah bin Rawahah berkata tentang Rasulullah saw, “Seandainya tidak ada ayat-ayat penjelas pun, yang menerangkan beliau sebagai rasul,
niscaya penampilan dan tubuh beliau sudah cukup menjadi keterangan itu.”

Subhanalloh... Ketika Para Shahabat memandang wajahmu Ya Rosululloh
Mengalir iman dan kecintaan...

Semoga kami bertemu denganmu Ya Rosululloh
Kamipun ingin merasakan cinta yang mengalir dihati Kami...
Wahai Kekasih Alloh..

Salam álaika Ya Rosululloh
Salam álaika Ya Rosululloh
Salam álaika Ya Rosululloh

No comments:

Post a Comment