Wednesday, August 12, 2009

Nasehat Rasulullah SAW : Jagalah Allah... !



Nasehat Rosululloh SAW : Jagalah Alloh... !

Dari Ibn Abbas radiy-Allahu 'anhu, dia berkata:

" Suatu hari aku berada di belakang Nabi sall-Allahu 'alayhi wasallam, lalu beliau bersabda, " Wahai Ghulam, sesungguhnya ku ingin mengajarkanmu beberapa kalimat (nasehat-nasehat), Jagalah Allah, pasti Allah menjagamu, jagalah Allah, pasti kamu mendapatinya di hadapanmu, bila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta tolong, maka minta tolonglah kepada Allah.

Ketahuilah, bahwa jikalau ada seluruh umat berkumpul untuk memberikan suatu manfaat bagimu, maka mereka tidak akan dapat memberikannya kecuali sesuatu yang telah ditakdirkan Allah atasmu, dan jikalau mereka berkumpul untuk merugikanmu (membahayakanmu) dengan sesuatu, maka mereka tidak akan bisa melakukan itu kecuali sesuatu yang telah ditakdirkan Allah atasmu. Pena-pena (pencatat) telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering. "

(HR. at-Turmudzy, dia berkata, Hadits Hasan Shahih. Hadits ini juga diriwayatkan Imam Ahmad)

Makna perkataannya:

Di belakang Nabi : yakni di atas kendaraannya
Wahai Ghulam : yakni bocah yang belum mencapai usia 10 tahun
Jagalah Allah : yakni jagalah aturan-aturan-Nya (Hudud-Nya) dan komitmenlah terhadap segala perintahnya serta jauhilah segala larangannya
Pena-pena (pencatat) telah diangkat dan
lembaran-lembaran telah kering : yakni takdir-takdir telah ditetapkan dan telah dicatat di Lauh al-Mahfuuzh

Pesan-Pesan Hadits :

1.Isi wasiat ini adalah agar menjaga Allah Taala, yaitu dengan menjaga Hukum ( syariat )-Nya, hak-hak, perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya. Menjaga hal itu dapat direalisasikan dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dan tidak melanggar apa yang diperintahkan dan diizinkan-Nya dengan melakukan apa yang dilarang-Nya. Allah Taala berfirman, Inilah yang dijanjikankepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat. (Q.s.,Qaaf:32-33)

2. Yang harus Kita secara khusus :

- SHOLAT, sebagaimana firman-Nya, Jagalah segala shalat(mu), dan (jagalah) shalat Wustha.(Q.s.,al-Baqarah:238),

- THAHAROH (kesucian) sebagaimana bunyi hadits Rasulullah sall-Allahu 'alayhi wasallam, Beristiq, amahlah (mantaplah) sebab kamu tidak akan mampu menghitung-hitung. Dan ketahuilah bahwa sebaik-baik pekerjaan kamu adalah shalat sedangkan yang bisa menjaga wudlu itu hanya seorang Mukmin. (HR.Ibn Majah).

- SUMPAH, sebagaimana firman-Nya, Dan jagalah sumpahmu. (Q.s., al-Maa`idah:89)

3.Penjagaan yang diberikan oleh Allah adalah penjagaan-Nya terhadapnya di dalam kehidupan dunia dan akhirat:

-Allah menjaganya di dunia,
Yaitu terhadap badannya, anaknya dan keluarganya sebagaimana firman-Nya, Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. (Q.s., ar-Rad:11).

Ibn Abbas radiyallahu 'anhu, berkata, Mereka itu adalah para malaikat yang menjaganya atas perintahAllah. Dan bila takdir telah tiba, mereka pun meninggalkannya.(Dikeluarkan oleh Abduurrazzaq, al-Firyaaby, Ibn Jarir, Ibn al-Mundzir dan Ibn Abi Haatim sebagai yang disebutkan di dalam kitab ad-Durr al-Mantsuur, Jld.IV, h.614).

-Allah juga menjaganya di masa kecil, muda, kuat, lemah, sehat dan sakitnya.

-Alloh menjaganya di dalam agama dan keimanannya. Dia menjaganya di dalam kehidupannya dari syubhat-syubhat yang menyesatkan dan syahwat yang diharamkan.

- Allah juga menjaganya di dalam kubur dan setelah alam kubur dari kengerian dan derita-deritanya dengan menaunginya pada hari di mana tiada naungan selain naungan-Nya

- Di antara penjagaan Allah lainnya terhadap hamba-Nya adalah menganugerahinya ketenangan ( sakinah ) dan kemantapan jiwa sehingga dia selalu berada di dalam penyertaan khusus Allah. Mengenai hal ini, Allah berfirman ketika menyinggung tentang Musa dan Harun AS., Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku berserta kamu berdua; Aku mendengar dan melihat.(Q.s., Thaaha:46)

Demikian juga dengan yang terjadi terhadap Nabi dan Abu Bakar ash-Shiddiq saat keduanya berhijrah dan berada di gua, Rasulullah sall-Allahu 'alayhi wasallam, bersabda, Apa katamu terhadap dua orang di mana Yang Ketiganya adalah Allah? Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.(HR.Bukhari, Muslim dan at-Turmudzy)

Siapakah yang paling aman perlindungan dan penjagaannya ?
Siapa lagi yang bisa mengganggu Kita jika Alloh sudah menjaga Kita ?

Sami'na wa atho'na Yaa Rosululloh....
Salam álaika yaa Rosululloh

No comments:

Post a Comment